Elena adalah seorang gadis
mungil yang baru berusia 6 tahun. Dia didiagnosa menderita kanker otak yang tak
dapat dioperasi di usianya yang baru menginjak 5 tahun 2006. Sembilan bulan
melawan penyakit yang dideritanya ternyata Elena kecil tahu apa yang harus ia
lakukan untuk menjalani hari-hari terakhir dalam hidupnya. Ia tetap hidup penuh
suka cita bersama dengan ayah, ibu dan adiknya Grace.
Pada bulan Agustus 2007,
Elena meninggal akibat kanker yang
dideritanya. Beberapa hari setelah kematiannya, keluarganya mulai menemukan
ratusan lembar pesan cinta yang di selipkan diantara halaman buku, dilaci, di
lemari, tas-tas milik keluarga, dipakaian , bahkan sampai di tempat penyimpanan
dekorasi natal. Dan pesan-pesan itu harus muncul sampai terkumpul hingga 3
kotak besar.
Apa yang tertulis
dilembaran pesan tersebut sangat sederhana, berupa coretan tangan Elena yang
bertulisan “I LOVE YOU MOM , DAD, GRACE.” Dan coretan gambar lainnya. Semuanya
menunjukkan besarnya cinta Elena bagi keluarganya. Lembaran demi lembaran pesan
yang ditemukan kedua orang tua dan adiknya itu bagaikan pelukan kecil dari
surga. Semua catatan itu kemudian dikumpulkan dan dijadikan buku berjudul
“Notes Left Behind”.
Kesimpulan : Kematian
adalah suatu hal yang menyedihkan dan mengharukan bagi mereka yang
ditinggalkan. Namun Elena telah melakukan sesuatu yang tak terlupakan bagi
orang yang dikasihinya. Ia tahu apa arti hidup, dalam umurnya yang singkat,
Elena mewariskan sesuatu yang abadi dan memiliki kekuatan yang tak tergoyahkan
oleh apapun juga, yaitu kasih. Menghargai kehidupan adalah suatu hal yang baik,
namun meninggalkan warisan yang tak lekang oleh waktu adalah suatu hal yang
luar biasa.
Raga ini akan berakhir
suatu hari nanti namun kasih yang kamu wariskan kepada orang lain akan
tersimpan selamanya di hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar